Mataram (ANTARA News) - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Nusa Tenggara Barat berharap wacana pemerintah membangun lapangan sepak bola di setiap desa bisa terwujud dalam rangka menggairahkan dunia persepakbolaan.

"Kami menantikan program satu desa satu lapangan itu benar-benar terwujud," kata Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhazam Fadly, di Mataram, Kamis.

Menurut pria kelahiran Lombok Barat 31 Desember 1967 ini, dengan adanya fasilitas lapangan di pelosok desa akan memotivasi masyarakat, terutama kalangan anak-anak muda untuk berolahraga, khususnya bermain sepak bola.

Dengan memasyarakatkan kembali dunia persepakbolaan, terutama di pelosok desa diharapkan akan muncul calon-calon pemain terbaik yang bisa bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

Muhazzam juga mendorong agar pemerintah daerah mengawal wacana pemerintah pusat membangun lapangan di setiap desa. Terlebih sudah ada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

"Sekarang sudah ada Dispora. Saya berharap dinas baru tersebut bisa menjemput bola ke pusat terkait dengan dana-dana pembinaan olahraga, khususnya sepak bola," ucap ayah dari Aringga Agitya Pratama ini.

Menurut suami dari Dewi Handayani ini, kondisi lapangan sepak bola di NTB, juga perlu mendapatkan perhatian serius. Sebab, hingga saat ini belum ada lapangan berstandar nasional.

NTB sudah memiliki Gedung Olah Raga (GOR) 17 Desember, di Turida, Kota Mataram, yang sering digunakan untuk pertandingan sepak bola nasional.

Namun dari sisi standar masih belum layak untuk menggelar pertandingan berkelas selevel liga satu.

"Kondisi standar lapangan sepakbola di Ibu Kota NTB saja seperti itu, apalagi di kabupaten/kota lainnya," ucap Muhazzam.

Alumni Fakultas Pertanian Universitas Mataram ini berharap pemerintah daerah di NTB, benar-benar serius mengembangkan dunia persepakbolaan. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan pihak swasta juga tertarik untuk ikut berkontribusi.


Baca juga: (Pengakuan keindonesiaan dan tekad Radja Nainggolan kepada KBRI Roma)

Baca juga: (Komisi X DPR dukung program-program PSSI)

Pewarta: Awaludin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017