Jakarta (ANTARA News) - Saat ini Pemerintah sedang menyiapkan dana sebesar lima miliar dolar AS untuk merevitalisasi seluruh pabrik gula yang telah berusia tua di Indonesia. "Ada banyak sekali pabrik gula yang berusia tua, bahkan jauh sebelum saya lahir yang perlu direstrukturisasi karena jumlah produksinya kurang," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris di Jakarta, Senin. Dia mengatakan, sedikitnya diperlukan dana sebesar lima miliar AS dolar untuk dapat merestrukturisasi pabrik-pabrik gula berusia tua yang kebanyakan tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut. Menurut dia, saat ini di Indonesia hanya 10 hingga 20 persen pabrik gula yang masih tergolong baru berusia di bawah 10 tahun. "Yang usianya di bawah lima tahun hanya di Lampung saja. Di Jawa malah ada yang masih menggunakan mesin uap," ujar dia. Menurut dia, penurunan jumlah produksi pabrik gula juga dipengaruhi dengan teknologi yang digunakan saat ini, karena itu revitalisasi mesin-mesin yang ada saat ini menjadi prioritas utama. Dia mengatakan, Dirjen Industri Agro dan Kimia (IAK) Departemen Perindustrian Benny Wahyudi telah melakukan kerjasama dengan Departemen Pertanian dan menghitung perkiraan biaya untuk merestrukturisasi seluruh pabrik gula di Indonesia. Dan dia mengatakan telah menawarkan investasi untuk merestrukturisasi pabrik-pabrik gula tersebut kepada pihak dari Provinsi Guangxi, China. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007