Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup menguat 13,93 poin seiring dengan ekonomi Indonesia yang dilaporkan tumbuh baik pada triwulan pertama 2017.

IHSG BEI ditutup naik 13,93 poin atau 0,24 persen menjadi 5.683,37 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,33 poin (0,35 persen) menjadi 946,31 poin.

Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat setelah sempat tertekan pada awal perdagangan. Penguatan IHSG seiring dengan investor merespon positif pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2017.

"Kami melihat ada potensi positif dari berita ini terutama Big Cap seperti Bank dan Konsumer," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan I-2017 tumbuh sebesar 5,01 persen, atau tumbuh lebih baik secara tahunan (yoy) dari triwulan I-2016 yang tumbuh 4,92 persen dan secara triwulanan (qtq) dari triwulan IV-2016 yang tumbuh 4,94 persen.

Ia menambahkan bahwa kenaikan IHSG juga terbantu oleh investor asing yang kembali melakukan aksi beli. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp691,492 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 5/5).

Frekuensi perdagangan pada hari ini mencapai 422.093 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,192 miliar lembar saham senilai Rp8,372 triliun.

Dari bursa regional, indeks bursa Nikkei bursa Tokyo naik 135,18 poin (0,70 persen) ke 19.445,70, indeks Hang Seng bursa Hong Kong melemah 207,53 poin (0,84 persen) ke 24.476,35, dan Straits Times bursa Singapura melemah 2,03 poin (0,06 persen) posisi 3.226,59.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017