Jakarta (ANTARA News) - Kelompok opera teater Jepang Konnyakuza akan mementaskan opera "Pinokio" di Jakarta, 16-17 Mei 2007, dalam rangkaian turnya di Asia. Staf program Bagian Kebudayaan The Japan Foundation, Diana S. Nugroho, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa kedatangan kelompok teater itu untuk memperingati ulang tahun ke-120 Hubungan Persahabatan Jepang-Thailand dan ulang tahun ke-50 Hubungan Diplomatik Jepang-Malaysia. Selain ke Indonesia, kelompok teater itu juga akan menampilkan kisah boneka kayu tersebut ke Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Laos. Di Jakarta, Konnyakuza telah tiga kali menyapa publik dan meraih sukses. Penampilan mereka sebelumnya di Indonesia adalah mementaskan "Si Teto Robot" pada 2001 dan "Gauche the Cellist" pada 2003. Soal reputasi, kelompok ini mengantongi sejumlah penghargaan, diantaranya The Arts Festival Prize for Music (1989), Yasue Yamamoto Memorial Foundation Prize (1997), The Mitsubishi Trust Music Award (1997), dan Lihatobu Award (2002). Konnyakuza pada awal pendiriannya tahun 1965 merupakan kumpulan dari Konnyaku Exercise Club para siswa Tokyo National University of Fine arts and Music di bawah arahan Profesor Miyagawa Mutsuko. Melalui arahan Mutsuko, tahun 1971 mereka memutuskan menciptakan dan mempopulerkan opera Jepang gaya baru, yakni opera dengan lirik Bahasa Jepang yang jelas dan mudah dimengerti penonton. Didukung 33 penyanyi, direktur artistik Hikaru Hayashi, dan sutradara musik Kyoko Hagi, opera teater Konnyakuza tampil di berbagai penjuru Jepang hingga 250 kali pertunjukan tiap tahun. Pementasan Opera Pinokio di Jakarta akan berlangsung pada Rabu (16/5) pukul 20.00 WIB dan Kamis (17/5) pukul 16.00 WIB bertempat di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM). Cerita asli Pinokio ditulis Carlo Collidi, naskah pementasan digarap Kiyokazu Yamamoto, bersama sitradara Tae Ito, dan musiknya oleh komposer Kyoko Hagi. Pertunjukan ini akan diperkuat empat pemain yakni Mayumi Okahara, Takao Imura, Toshiyuki Sato, Satomi Tanaka. Penampilan mereka akan diiringi piano oleh Kyoko Hagi. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007