IHSG BEI ditutup naik 24,48 poin atau 0,43 persen menjadi 5.707,86 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,0 poin (0,31 persen) menjadi 948,96 poin.
"Data cadangan devisa Indonesia pada April 2017 yang naik menjadi faktor utama pendorong penguatan IHSG," kata Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi di Jakarta, Senin.
Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2017 sebesar 123,2 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2017 lalu yang sebesar 121,8 miliar dolar AS.
Penerimaan devisa itu, lanjut dia, melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas jatuh tempo.
Di sisi lain, lanjut dia, investor asing yang cukup antusias melakukan aksi beli pada perdagangan hari ini (8/5) juga turut menjadi penopang IHSG untuk kembali melanjutkan penguatan.
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp1,644 triliun pada awal pekan ini (Senin, 8/5). Dengan demikian, sepanjang tahun berjalan ini tercatat investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp25,511 triliun.
Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji menambahkan bahwa penguatan IHSG juga seiring dengan pergerakan bursa saham eksternal yang merespon positif kemenangan Emmanuel Macron pada Pemilu Presiden Perancis putaran kedua.
"Dengan kemenangan Macron maka diharapkan Perancis tidak mengikuti langkah Inggris yang keluar dari Uni Eropa (Brexit), situasi itu direspon positif oleh investor saham," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 326.573 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,914 miliar lembar saham senilai Rp9,090 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 450,00 poin (2,31 persen) ke 19.895,70, indeks Hang Seng menguat 101,56 poin (0,41 persen) ke 24.577,91, dan Straits Times menguat 0,90 poin (0,03 persen) posisi 3.230,63.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
