Jakarta (ANTARA News) - Sidang perkara penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyisakan berkah buat segelintir orang, salah satunya Jumiran (45).

Botol, gelas plastik minuman kemasan dan kardus tempat makanan bekas dari para pendukung Ahok di kawasan gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan itu tak ia sia-siakan.

Pria yang sehari-hari memungut botol-botol dan gelas-gelas plastik minuman kemasan serta kardus bekas itu mengaku bisa mengumpulkan empat karung kedua jenis barang itu dalam dua jam saja.

"Kalau kita nyari sampai sehari itu hanya dapat lima karung. Kalau ini enggak sampai sehari sudah empat karung," ujar dia kepada ANTARA News di kawasan Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu.

Sebanyak empat karung gelas, botol plastik dan kardus itu ia taksir bisa terjual seharga Rp50.000. Ditambah karung-karung berisi barang-barang serupa yang telah ia kumpulkan pagi tadi, hari itu Jumiran bisa meraih penghasilan Rp 80.000.

Hal senada dirasakan Watem (54). Wanita asal Kebagusan,  Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu mengaku telah mengumpulkan empat karung berisi kardus bekas.

"Dus tempat makanan banyak. Kalau kardus bekas ini sudah sekitar empat karungan, saya yang penting dapat duit untuk makan," kata dia yang baru tiba di kawasan Kementan sekitar pukul 11.00 WIB itu.

Selain Jumiran dan Watem, masih ada lagi para pemburu rejeki di lokasi itu.

(Baca juga: Polres Metro Jaktim pertebal pengamanan sekitar Rutan Cipinang)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017