Pengelola bank masih mengitung berapa kerugian, termasuk uang yang tersisa dalam ATM"
Tangerang (ANTARA News) - Aparat Polresta Tangerang, Banten, masih mengusut meledaknya dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada Rabu (10/5) di Ruko Permata Villa Regency II di Kecamatan Pasar Kemis.

"Kami sudah meminta keterangan dari pihak bank sebagai pengelola ATM," kata Kapolsek Pasar Kemis Komisaris Polisi (Kompol) Kosasih di Tangerang, Jumat.

Kosasih mengatakan pihaknya tengah menyelidiki penyebab terjadi ledakan pada ATM tersebut dan nilai kerugian yang ditimbulkan.

Ledakan ATM itu juga menyebabkan sebagian bangunan ruko terbakar.

Untuk sementara ini penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik (konsleting) dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Petugas sudah mengumpulkan sejumlah bukti di TKP serta meminta keterangan dari petugas pengamanan ruko yang bertugas saat itu.

Belakangan juga beredar kabar bahwa sumber ledakan berasal dari swalayan mini di ruko itu. Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan ketika hendak menjinakkan si jago merah karena ruko terkunci.

Akibat ledakan dua mesin ATM itu rusak dan plafon ruangan hancur dan petugas masih memasang garis polisi.

Kosasih menambahkan bahwa ia belum mengetahui secara pasti berapa nominal uang dalam ATM itu juga turut terbakar atau tidak.

"Pengelola bank masih mengitung berapa kerugian, termasuk uang yang tersisa dalam ATM," katanya.

Pewarta: Adityawarman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017