Ini juga merupakan semangat dari pemerintahan yang saya pimpin, selalu bekerja demi bangsa dan negara."
Beijing (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Rektor Universitas Tsinghua, Qiu Yong, di Hotel Conrad, Minggu, guna membahas kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

"Tsinghua University sangat dikenal di Indonesia sebagai salah satu universitas terbaik di bidang teknologi, dan kampus yang melahirkan banyak pemimpin nasional di Tiongkok " ujar Presiden Jokowi saat berdiskusi dengan Yong.

Presiden juga mengapresiasi penandatanganan surat pernyataan minat (letter of intent/LoI) antara Kementerian Perindustrian dengan Universitas Tsinghua mengenai Pemberdayaan Masyarakat bagi Inovasi dan kepemimpinan Kewirausahaan bagi Industri 4.0.

"Saya juga harapkan rencana pendirian Pusat Inovasi Tsinghua South East Asia Center dan kerja sama Kemenperin-Tsinghua dapat segera direalisasikan," kata Presiden.

Didirikannya pusat penelitian tersebut diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di bidang perindustrian dan menciptakan tenaga kerja terlatih.

Presiden Jokowi juga menjelaskan tentang semangat Pemerintah Indonesia saat ini yang giat bekerja, seperti tulisan dalam prasasti di depan grand auditorium, yakni Facta, Non Verba yang berarti "Kerja bukan Kata-kata".

"Ini juga merupakan semangat dari pemerintahan yang saya pimpin, selalu bekerja demi bangsa dan negara," kata Preiden Jokowi.

Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Dubes RI untuk Republik Rakyat China (RRC) merangkap Mongolia, Soegeng Rahardjo.

Sementara itu, Rektor Qiu Yong didampingi  Dekan Bidang Internasional Li Jinliang dan Anggota Dewan Universitas Institut Filantropis Tsinghua Lin Meijin.


Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017