Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di DPR Suharso Monoarfa menyatakan, pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Politik tidak perlu menunggu pulihnya Mendagri Mohammad Ma`ruf dari sakit yang dideritanya. "Yang jelas, sampai saat ini pemerintah belum menyampaikan paket Rancangan Undang Undang (RUU) Politik itu ke DPR ," katanya di Jakarta, Rabu, menanggapi pertanyaan ANTARA, bagaimana nasib pembahasan paket RUU Politik, apakah terganggu hanya karena sakitnya Mendagri M Ma`ruf, atau ada soal lain lagi. Suharso Monoarfa yang baru saja pindah dari Komisi I ke Komisi VII DPR menilai, ada sesuatu di tingkat kabinet sehingga paket RUU Politik tersebut belum juga diserahkan ke parlemen. "Konon di pihak pemerintah sudah final dan sudah diselesaikan sampai tingkat kabinet. Jadi, tinggal mengirimkan amanat presiden (Ampres/pidato pengantar presiden, red) )," ungkapnya. Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya itu, Suharso Monoarfa beranggapan, pembahasan RUU Politik itu mestinya sudah bisa jalan lagi. "Iya kan. Kalau tinggal ampres, itu artinya tidak tergantung pada kesehatan Mendagri. Kan (Mendagri) sudah dijabat sementara oleh Menko Polhukam( Widodo AS, red) . Kecuali (ada alasan) Presiden tetap menunggu pulihnya Mendagri, maka ampres akan tertunda," tukas Suharso Monoarfa.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007