Bangkok (ANTARA News)- Gempa berskala 6,1 SR melanda Laos utara, Rabu, menggoyangkan gedung-gedung sampai ke Bangkok di selatan dan Hanoi di timur. Orang-orang yang sedang berada di pusat-pusat perbelanjaan ibukota Thailand itu panik dan sejumlah blok kantor bertingkat tinggi dikosongkan setelah digoyang gempa itu. Penduduk di Hanoi, ibukota Vietnam, juga merasakan gempa itu dan para karyawan kantor diperintahkan meninggalkan gedung-gedung bertingkat. Gedung bergoyang dan kami diminta untuk mengungsi," kata Michael Di Gregorio, seorang pejabat program di Yayasan Ford, satu organisasi sosial AS yang berkantor di lantai 15 sebuah gedung di Hanoi. Survei Geologi AS (USGS) mengatakan di situsnya bahwa gempa itu terjadi pukul 08:56 GMT (15:56 WIB) dengan pusat genpa 140 km dari ibukota lama Laos, Luang Prabang. Penduduk di Luang Prabang, satu lokasi pusaka dunia pagoda-pagoda Budhha dan candi-candi yang berumur ratusan tahun, menyatakan mereka merasakan guncangan kecil. Koordinat garis bujur dan garis lintang yang diberikan USGS menunjukkan pusat genpa di provinsi pegunungan utara Luang Namtha yang penduduknya jarang, di jantung "Segitiga Emas" daerah penghasil opium dekat perbatasan-perbatasan Maynmar dan China. Gempa itu menimbulkan kepanikan di proponsi tetangga Oudomxai, tapi tidak ada kerusakan atau korban, kata jurubicara Kemlu Laos Yong Chanthalansy, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007