Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) 2007 di Jakarta untuk memilih ketua umum baru menyusul akan habisnya masa jabatan Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto. "Rakernas (Rapat Kerja Nasional) kali ini untuk mengantarkan pelaksanaan Munas 2007 yang dijadwalkan pelaksanaannya pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang," kata Sekjen PB IPSI Erizal Chaniago di sela-sela Rakernas di di Pedepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu. Rakernas 2007 yang dibuka Ketua Harian PB IPSI Rahmat Gobel itu diikuti para peserta dari 33 pengda IPSI, sepuluh Perguruan Khusus dan empat Perguruan Besar. Erizal menyatakan bahwa fokus Rakernas kali ini adalah pada materi olahraga pencak silat yang dibagi dalam dua komisi. Komisi A akan membahas bidang organisasi yang berkaitan dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), lambang dan sejarah IPSI, keanggotaan, serta komisi disiplin. Sementara komisi B akan membahas menyangkut teknik pencak silat berupa peraturan pertandingan, festival pencak silat, pencak silat untuk tingkat perguruan tinggi, menengah dan usia dini serta kejuaraan khusus. Erizal menjelaskan bahwa hal yang baru di Rakernas kali ini adalah menyorot peraturan pertandingan untuk pencak silat usia dini. "Hal ini baru dilakukan untuk pembinaan usia dini yang mengacu untuk pembinaan selanjutnya," katanya. Pada kesempatan itu ia mengatakan bahwa agenda PB IPSI lainnya adalah mempersiapkan atlet lapis kedua untuk tampil di kejuaraan dunia 2007 yang akan dilaksanakan di Malaysia pada Agustus atau September mendatang. "Untuk atlet pelatnas SEA Games tidak ikut dalam kejuaraan dunia karena mepet pelaksanaannya dengan SEA Games 2007. Mereka hanya boleh tampil di Pra PON saja," katanya. Selanjutnya, ia menyatakan bahwa PB IPSI akan menetapkan atlet inti SEA Games pada 5 Juni yang dipilih dari 47 pesilat yang sudah menjalani persiapan pelatnas. "Kita belum bicara target kali ini. Kami masih melihat persiapan pesilat dan lawan yang akan dihadapi di SEA Games mendatang. Baru setelah itu, kami bicara target. Maunya, ya lebih baik dari SEA games sebelumnya yang merebut lima medali emas," kata Erizal.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007