Dubai/Beirut (ANTARA News) - Seorang sumber resmi Iran mengatakan kepada Reuters bahwa petahana Presiden Hassan Rouhani unggul telak terhadap pesaing utamanya Ebrahim Raisi pada pemilihan presiden negara ini.

Dalam briefing kepada wartawan, pejabat kementerian dalam negeri Ali Asghar Ahmadi juga menggarisbawahi keunggulan Rouhani yang jika terkonfirmasi akan memberikan masa jabatan kedua untuk ulama pragmatis yang berusaha memperbaiki hubungan dengan dunia itu.

"Selesai sudah, Rouhani pemenangnya," kata sumber tadi sembari meminta namanya tidak disebutkan.

Menurut si sumber, Rouhani mendulang 21,6 juta suara dari Pilpres kemarin, sedangkan Raisi mengumpulkan 14 juta suara, dari total 37 juta suara yang sudah dihitung. Empat juta suara masuk lainnya masih dihitung.

Sementara itu, Ahmadi dari kementerian dalam negeri, menyatakan dari 25 juta suara sah yang sudah dihitung, Rouhani mengumpulkan 14,169 juta suara, sedangkan Raisi 10,125 juta suara.

Dia menyatakan ada 40 juta suara masuk pada Pilpres kali ini yang mengartikan tingginya tingkat partisipasi yang tinggi mencapai 70 persen atau hampir sama dengan Pemilu 2013.

Ahmadi menyatakan hasil Pemilu akan diumukan segera hari ini.

Tingginya partisipasi pemilih ini menguntungkan Rouhani. "Mobilisasi besar-besaran kelompok garis keras dan prospek Raisi memenangkan Pemilu membuat banyak orang yang akhirnya memberikan suara," kata Nasser, wartawan berusia 52 tahun seperti dikutip Reuters.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017