Canberra (ANTARA News) - Hingga Rabu Pukul 22.26 waktu setempat, Indonesia telah mengantongi tiga medali emas dan satu perunggu dalam pesta olahraga Arafura Games di Darwin, Australia. Semua medali itu diraih para atlet asal Provinsi Papua Barat dari cabang atletik. Emas ketiga dipersembahkan Enos Hurima yang menang dalam lari gawang 400 meter putra, kata Tim Manajer Kontingen Papua Barat, Bambang Nugroho, kepada ANTARA News yang menghubunginya dari Canberra, Rabu malam. Dua medali emas lainnya beberapa jam sebelumnya juga diraih pelari 100 meter putra dan tim lari estafet 4 x 100 meter putra sehingga penantian panjang akan berkumandangnya lagu kebangsaan Indonesia Raya akhirnya terpecahkan. Pelari 100 meter putra, Frans Mayor, meraih emas dalam cabang ini, sedangkan emas kedua dipersembahkan tim lari estafet 4 x 100 meter putra atas nama Caloris Tetol, Marcus Muray, Isak Rayar dan Steven Muray. "Medali perunggu kita peroleh dari cabang lari 400 meter putri di bawah usia 20 tahun atas nama Yuneke Pitan," katanya. Perolehan medali bagi Indonesia di pesta olahraga dua tahunan yang diikuti lebih dari 2.500 atlet dari lebih dari 30 negara itu bisa saja bertambah karena hingga Rabu malam para atlet Papua Barat masih bertarung dalam nomor-nomor andalan mereka di cabang atletik. "Atlet-atlet kita masih memainkan nomor andalan seperti 400 meter putra, dan estafet 4 kali 400 meter putra," katanya. Perolehan medali kontingen Indonesia yang diwakili puluhan atlet dari Provinsi Papua Barat, Papua, Bali dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu masih kalah jauh dari pencapaian tuan rumah Australia, dan bahkan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Hingga Rabu, Australia sudah mengatongi sedikitnya 184 medali dengan perincian 64 emas, 72 perak dan 48 perunggu, sedangkan Singapura meraih 16 emas, enam perak dan sembilan perunggu, Malaysia (11-11-7) dan Thailand (5-5-5). Walaupun tuan rumah mendominasi perolehan medali, medali emas pertama pesta olahraga ini justru disabet atlet Kaledonia Baru, David Estosito, dalam nomor triathlon dengan catatan waktu 2:4:53. Pesta Olahraga Arafura Games yang dibuka Kepala Pemerintahan Negara Bagian Northern Territory (NT), Clare Martin, Sabtu (12/5), di Stadion TIO, Darwin, itu berlangsung hingga 19 Mei 2007. Indonesia diwakili oleh 77 atlet yang berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Papua Barat, Papua, dan Bali. Selain Australia dan Indonesia, Arafura Games juga diikuti Amerika Serikat, Singapura, Libanon, Taiwan, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Selandia Baru, Filipina, Fiji, Macau, Tonga, Jepang, Malaysia, Kaledonia Baru, Samoa, dan Afrika Selatan. Pesta olahraga yang sudah masuk kalender kegiatan dua tahunan NT ini juga diikuti tujuh orang atlet cacat fisik (AWD). Sebagai bagian dari kegiatan pesta olahraga itu, akan diselenggarakan pula konferensi olahraga internasional keenam. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007