Jakarta (ANTARA News) - Sofyan Djalil yang beberapa waktu lalu diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merasa tanpa beban atau "nothing to lose" menjadi menteri. "Saya merasa `nothing to lose` menjadi Menteri Negara BUMN, seperti yang saya rasakan saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika," katanya di Jakarta, belum lama ini. Pria yang pernah menempati kursi komisaris di beberapa BUMN itu mengaku saat ini menerapkan aturan "kalau tidak dapat membantu jangan menggangg"` di tempat kerjanya. Dia mengatakan, memiliki prinsip di mana pun berada akan selalu mencoba memberi yang lebih baik. Prinsip tersebut merupakan pengalaman yang dia petik dari seorang teman saat menuntut ilmu di Amerika Serikat (AS). Sofyan mengaku, heran mengapa saat temannya hendak meninggalkan apartemen justru apartemen tersebut diperbaiki. Dari pengalaman itu, dia mengaku mendapatkan pelajaran berharga, yaitu selalu mencoba memberikan yang lebih baik. Dengan sangat terbuka Sofyan, yang mengaku pernah menjadi penjaga masjid, meminta semua pihak untuk dapat memberi nasihat kepadanya demi kebaikan bersama. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007