Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah menteri yang menghadiri upacara Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni mengenakan baju adat dari beberapa daerah.

Menurut pantauan Antara di Jakarta pada Kamis pagi, para menteri mulai hadir di Gedung Pancasila pada sekitar pukul 07.15 WIB.

Beberapa menteri yang mengenakan baju adat antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution mengenakan baju batik lengan panjang cokelat dilapis kain ulos, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengenakan baju beskap Jawa lengkap dengan blangkon, serta Menteri Pariwisata Arief Yahya mengenakan baju beskap hitam dengan udeng-udeng merah khas Banyuwangi terpasang di kepalanya.



Dalam acara itu, juga terlihat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang memakai baju adat Batak, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengenakan baju adat Madura dengan lurik merah putihnya.

Selain itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang membacakan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila 1 Juni mengenakan baju adat Nias berwarna merah dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga mengenakan baju adat Makassar berwarna hitam serta kopiah.



Persiapan upacara dimulai dengan kedatangan pasukan upacara yang terdiri dari siswa siswi SD SMP hingga SMA dan beberapa anggota POLRI, serta personel militer dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara tiba di lapangan upacara di halaman Gedung Pancasila pada sekitar pukul 07.50 WIB.

Presiden Joko Widodo yang memasuki podium upacara pada sekitar pukul 08.00 WIB mengenakan baju adat Betawi dengan beskap dan lapisan celana berkain batik hijau dengan kopiah hitam.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan tentang keberagaman suku bangsa, agama dan ras yang ada di Indonesia harus bersatu membangun bangsa.

"Kodrat bangsa Indonesia adalah kodrat keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman, dari Miangas sampai Rote adalah keberagaman," tegas Kepala Negara.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017