Lhokseumawe (ANTARA News) - Kepolisian Resort Lhokseumawe mengingatkan adanya potensi rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah itu bagi pemudik pada Angkutan Lebaran 2017.

Kepala Polisi Resort Polres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, Jumat mengatakan, beberapa lokasi itu antara lain kerap terjadi kecelakaan lalu lintas seperti di kawasan Panggoi hingga ke Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu.

Lokasi tersebut merupakan jalur Trans Sumatera (Jalan Medan- Banda Aceh) sehingga selain ramai dilalui kendaraan dengan berbagai jenis sehingga beberapa kali terjadi mulai dari kecelakaan tunggal hingga melibatkan dua kendaraan berbeda.

Ia memberikan contoh, satu unit mobil Avanza mengalami laka lantas tunggal di jalan Medan-Banda Aceh, Desa Panggoi Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Kamis malam (1/6) sekitar pukul 23.15 WIB, dua penumpangnya terluka dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Oleh karena itu, kata Kapaolres, pihaknya sudah berupaya mencegah laka lantas di lokasi-lokasi rawan itu dengan memasang papan himbauan bagi para pengemudi agar mereka lebih berhati-hati.

"Apalagi terhadap pengemudi yang belum mengetahui medan jalan dengan baik sehingga butuh kewaspadaan ekstra agar tidak terjadi kecelakaan," katanya.

Untuk itu, tambah Kapolres, pihaknya akan menyiagakan petugas di beberapa lokasi atau titik rawan agar dapat membantu para pemudik dalam melanjutkan perjalanannya ke kampung halaman.

Data Polres Lhokseumawe menunjukkan jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah itu pada 2016 trennya meningkat 36,02 persen dibanding 2015 di Kota Lhokseumawe dengan korban meninggal dunia sebanyak 88 orang.

Pada 2016 terdapat 472 kasus, sedangkan tahun sebelumnya hanya 347 kasus.

"Jumlah meninggal pada 2016 ada 88 orang, luka berat tujuh orang, luka ringan 823 orang," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman usai menggelar Apel Operasi Patuh 2017, Selasa (9/5).

Pewarta: Mukhlis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017