Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan melakukan kunjungan kerja ke Nigeria pada 3-6 Juni 2017 untuk meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

"Sebagai lanjutan kunjungan ke Afrika Selatan dan Mozambik beberapa waktu lalu, Menlu akan berkunjung ke Nigeria, yaitu ke Lagos dan Abuja pada 3-6 Juni," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat.

Menurut Arrmanatha, kunjungan kerja Menlu RI ke beberapa negara Afrika menunjukkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Afrika.

"Salah satu isu yang menjadi fokus adalah penguatan kerja sama ekonomi kita dengan Nigeria. Kita memperkuat kerja sama dengan negara-negara Afrika karena Afrika mempunyai potensi besar dan merupakan pasar non-tradisional yang penting untuk Indonesia," ujar dia.

Menlu Retno Marsudi dalam kunjungan kerjanya ke Nigeria akan didampingi oleh delegasi bisnis dari Indonesia.

Sementara itu, Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri Daniel Tumpal Simanjuntak menyampaikan bahwa Menlu akan fokus untuk melakukan diplomasi ekonomi selama di Nigeria.

"Strategi awal kita ke Afrika bagian selatan melalui kunjungan ke Afrika Selatan dan Mozambik. Kali ini fokus ke Afrika bagian barat maka Ibu Menlu akan ke Nigeria," kata dia.

Menlu Retno akan terlibat dalam forum bisnis di Nigeria, serta membahas tentang hambatan tarif yang membuat produk-produk Indonesia sulit masuk ke pasar Afrika.

"Salah satu hambatan kita masuk ke Afrika adalah tingginya tarif. Hal ini akan diupayakan kedua negara (Indonesia-Nigeria) untuk diturunkan tarifnya. Salah satu produk ekspor unggulan Indonesia di pasar Afrika adalah minyak sawit," ujar Daniel.

Sebelumnya, Retno Marsudi menyampaikan bahwa salah satu prioritas diplomasi ekonomi Indonesia pada 2017 adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara Afrika.

"Afrika merupakan kawasan yang memiliki potensi besar sehingga penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan dan memperluas kerja sama ekonomi di kawasan ini," ujar Menlu.

Diplomasi ekonomi pemerintah Indonesia untuk masuk dan mengembangkan kerja sama ekonomi ke wilayah Afrika pun dilakukan melalui berbagai pintu, termasuk melalui forum dan organisasi regional.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017