Mereka merupakan warga transmigrasi yang menetap di kawasan Desa Sedahan Jaya, Kabupaten Kayong Utara.
Kepala Desa Sedahan Jaya Naza Nadira saat dihubungi mengatakan, warga terpaksa diungsikan dari rumah mereka karena air terus naik setelah hujan yang dimulai Kamis petang belum juga reda pada Jumat siang.
"Untuk sementara kita akan ungsikan di gedung serbaguna dan diperkirakan cukup untuk menampung 600 jiwa warga Dusun Sidorejo," kata Naza Nadira.
Warga Dusun Sidorejo diungsikan dengan menggunakan kendaraan milik kepala desa dan di bantu tiga unit kendaraan milik Manggala Agni BPBD Kabupaten Kayong Utara dan Satpol PP Kabupaten Kayong Utara.
Evakuasi sempat berjalan lama akibat sulitnya membujuk warga Desa Sedahan Jaya karena ingin menjaga harta benda mereka yang ditinggal.
Namun setelah dilakukan pendekatan serta peringatan akan datangnya banjir susulan dari lereng kawasan Taman Nasional Gunung Palung sebagian warga menuruti untuk dievakuasi ke Gedung Serba Guna.
Selain warga Dusun Sidorejo tim relawan juga mengevakuasi hewan ternak dan kendaraan milik warga yang masih dapat diselamatkan.
"Saat ini kita tinggal berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten untuk sesegera mungkin melakukan tindakan untuk pertolongan pertama pada korban banjir terutama ketersediaan pangan selimut obat-obatan dan perlengkapan bayi," imbuhnya.
Dijelaskan Naza Nadira, Blok A dan Blok B Dusun Sidorejo merupakan lokasi paling sering dilanda banjir. Namun pada banjir kali ini merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di Desa sedahan Jaya.
Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
