"Jika pada jadwal awal Madura United harus tandang ke Papua, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan menggelar pertandingan malam di Papua, LIB mengubah status pertandingan Madura United bertindak sebagai tuan rumah lebih awal. Jadi tanggal 7 Juni nanti Madura United akan menjamu Persipura," kata Manajer Madura United Haruna Soemitro dalam siaran pers yang diterima Antara di Pamekasan, Jumat (2/6) malam.
Perubahan jadwal pertandingan itu juga atas kesepakatan kedua tim.
Haruna menjelaskan, pihaknya tidak ingin pertandingan antara Madura United melawan Persipura Jayapura digelar pada sore hari, sebagaimana saat Persipura menjamu Barito Putra.
"Sementara, kan mayoritas pemain Madura itu kan muslim dan banyak yang berpuasa," terang Haruna.
Disamping alasan keamanan di Papua yang belum memungkinkan apabila pertandingan digelar pada malam hari, ini juga karena memberikan kemudahan bagi pemain yang sedang menjalankan ibadah puasa, perubahan jadwal ini juga atas kesepakatan antara manajemen Persipura dan Madura United FC.
"Alhamdulillah usulan kami disepakati dan pihak Persipura juga tidak keberatan, malah senang dengan perubahan jadwal ini," kata Haruna menjelaskan.
Ia lebih lanjut menjelaskan, laga antara Madura United FC melawan Persipura Jayapura ini akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan.
"Lokasinya tetap di Stadion Gelora Bangkalan, karena selama Ramadhan kita memang pindah di sini, karena di Pamekasan ada ketentuan yang melarang tidak boleh menggelar kegiatan berupa keramaian dan tontonan selama Ramadhan," katanya, menjelaskan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
