Mexico City (ANTARA News) - Pemain belakang Meksiko Salvador Carmona, yang didepak dari Piala Konfederasi 2005 karena kasus doping, dilarang bermasin seumur hidup, kata Federasi Sepak bola Meksiko (FMF) Sabtu. FMF mengatakan, pengadilan arbitrasi untuk olah raga (CAS) di Lausanne, Swiss, menjatuhkan larangan itu terhadap Carmona gagal dalam pemeriksaan doping kedua kalinya. Carmona yang berusia 31 tahun, bermain untuk Cruz Azul Kamis ketika mereka kalah 3-1 dari Pachuca dalam kejuaraan Meksiko. Dia disuruh pulang dalam Piala Konfederasi 2005 di Jerman bersama rekan setim dia Aaron Galindo following menyusul kemenangan 1-0 atas Brazil. Mereka didepak karena tidak disiplin dan menurut FMF pasangan itu dalam pemeriksaan terbukti menggunakan obat terlarang anabolik steroid sebelum tim meninggalkan Meksiko untuk turnamen di Jerman. Keduanya diskors masing-masing satu tahun. Sekjen FMF Decio de Maria Jumat mengatakan, baru menjalani skorsing setengahnya, Carmona gagal lagi dalam tes doping. Berdasarkan putusan pengadilan Rabu, tingkat akhir dari kasus itu tidak bisa naik banding, kata De Maria. "Pemain itu bisa menempuh tiap kemungkinan dan alternatif hukum, tapi keputusan akhir di tangan CAS," katanya. De Maria mengatakan selanjutnya bahwa CAS membuat keputusan Rabu, 24 jam sebelum Carmona bermain untuk Cruz Azul. Carmona memulai debut untuk Meksiko dalam pertandingan persahabatan lawan Cile pada 1996 dan sudah memenangi 84 pertandingan internasional. Dia juga bermain untuk Toluca, Atlante dan Guadalajara sebelum bergabung dengan Cruz Azul pada 2004. Selain melarang pemain itu, badan sepak bola dunia FIFA mendenda FMF 580.000 dolar atas tindakan mereka. Nicolas Zarur,ketua komisi medis FA Meksiko dilarang bertugas dua tahun dan juga denda 15.500 dolar untuk ketua FA Jose Alberto de la Torre. Dokter tim Jose Luis Serrano juga didenda 3.800 dolar dan mendapat teguran dari komite disiplin FIFA, Reuters melaporkan.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007