Yogyakarta (ANTARA News) - Peresmian Jalan Affandi menggantikan Jalan Gejayan Yogyakarta, Minggu, dimeriahkan karvanal "100 wajah Affandi" dan berbagai kesenian yang diikuti ratusan peserta dengan berjalan serta menggunakan becak dan andong hias. Karnaval dimulai dari Museum Affandi Jalan Adisutjipto dan berakhir di ujung Jalan Gejayan yang diganti menjadi Jalan Affandi. Peserta karnaval dalam rangkaian peringatan 100 tahun Affandi itu menyusuri jalan sepanjang sekitar tiga kilometer. Peserta karnaval sepanjang perjalanan menyajikan berbagai kesenian seperti reog, jathilan, angguk, serta egrang dan 100 orang yang memakai topeng wajah Affandi menari diringi berbagai tetabuhan. Atraksi itu menarik perhatian warga untuk menyaksikan sehingga mereka memadati tepi jalan yang dilewati karnaval. Kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Adisutjipto dan Jalan Gejayan (Jalan Affandi) tersendat, bahkan sempat macet. Selanjutnya acara peresmian pergantian nama Jalan Gejayan menjadi Jalan Affandi dimulai. Peresmian dilakukan Bupati Sleman Ibnu Subiyanto dengan menyulut petasan yang diikuti atraksi kesenian peserta karnaval di bawah guyuran hujan. Dalam peresmian yang disaksikan Kartika Affandi itu, Ibnu Subiyanto mengatakan, peresmian jalan itu sebagai bentuk penghargaan Pemkab Sleman pada seniman yang telah berkarya demi mengharumkan nama bangsa dan negara. "Di masa datang diharapkan tidak hanya nama Affandi yang diabadikan sebagai nama jalan, tetapi juga seniman lain yang mampu berkarya untuk bangsa dan negara," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007