Le Mans, Prancis (ANTARA News) - Pembalap Suzuki asal Australia, Chris Vermeulen, merebut kemenangan perdana motoGP ketika ia mengungguli para favorit pemenang di Grand Prix Prancis yang diguyur hujan, Minggu. Vermeulen mengalahkan pemenang tahun lalu, pembalap Honda, Marco Melandri, dari Italia, setelah dengan sempurna mengatasi kondisi licin di sirkuit Le Mans sepanjang 4,18 Km. Casey Stoner dari Australia yang mengendarai Ducati menempati posisi ketiga untuk memperpanjang keunggulannya di puncak klasemen kejuaraan dunia tersebut untuk unggul 21 poin atas Valentino Rossi dari Italia. Juara dunia tujuh kali, Rossi, yang terus bekerja keras sepanjang akhir pekan, menempati posisi keenam di belakang Dani Pedrosa dari Spanyol dan Alex Hofmann dari Jerman. Rossi, yang start di barisan depan untuk pertama kalinya musim ini, berada di posisi pertama setelah melewati dua tikungan, tetapi disalip kembali oleh favorit lokal, Randy De Puniet dan Sylvain Guintoli. Pembalap Kawasaki, De Puniet mengambil alih posisi pertama setelah lima putaran, dengan Rossi tiba-tiba dapat disalip oleh empat pembalap lainnya. Dengan cuaca yang cerah berubah menjadi hujan yang lebih deras saat balapan tinggal 20 putaran, Guintoli, De Puniet, dan Toni Elias tergelincir dan John Hopkins mengambil posisi pertama. Pembalap Amerika itu melakukan "pit-stop", dengan Rossi, Stoner, dan Pedrosa pada putaran ke-10 mengganti ban. Melandri memilih tidak mengganti ban dan ia segera disalip oleh Vermeulen. Pembalap asal Australia itu, yang prestasi terbaik sebelumnya berada di posisi kedua di GP Australia yang diguyur hujan lebat tahun lalu di belakang Melandri, tidak pernah meraih prestasi terbaiknya. Di kelas 250cc, pembalap Aprilia, Jorge Lorenzo dari Spanyol meraih kemenangan keempat dari lima balapan tahun ini untuk memperpanjang keunggulannya di kejuaraan dunia tersebut dengan 32 poin. Lorenzo, yang tahun ini hanya dikalahkan oleh saingannya dari Italia, Andrea Dovizioso di Turki, mengambil alih posisi pertama yang menentukan saat balapan tersisa enam putaran lagi dan mengalahkan pembalap Honda itu dengan waktu 0,156 detik. "Semua tim melakukan tugasnya dengan baik Jumat malam. Saya sangat bahagia karena balapan ini merupakan balapan sangat sulit," kata Lorenzo kepada wartawan. "Andrea merupakan saingan yang sangat berat, selalu sulit untuk mengalahkannya," katanya, seperti dikutip Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007