Baghdad (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya tujuh orang Irak tewas pada Minggu, ketika sebuah bom meledak di dekat masjid Syiah al-Zahraa Husseiniya di pusat kota Baghdad, kata satu sumber kepolisian. Ledakan itu menyebabkan kerusakan pada bangunan masjid tersebut dan sejumlah bangunan dan mobil di sekitarnya, kata sumber itu. Sementara itu, perwira senior Qassem Atta mengumumkan, Minggu, pasukan Irak telah menangkap Hassan Hadi Jar Allah alias Abi Khattab, seorang pemimpin kelompok al-Tawhid wal Jihad, di distrik Tunis Baghdad. Al-Tawhid wal Jihad adalah sebuah kelompok yang berafiliasi dengan jaringan Al-Qaeda di Irak, demikian laporan DPA. Juga di Baghdad pusat, pasukan Irak pada Sabtu malam menyerbu sejumlah rumah Irak di Jalan Haifa, menangkap 10 pria Irak dan tiga wanita, kata Perhimpunan Ulama Muslim Sunni (AMS) dalam sebuah pernyataan di Internet, Minggu. Pernyataan itu menyebut penangkapan tersebut sebagai "tidak bermoral dan bertentangan dengan agama serta semua hukum internasional". Mereka mendesak pasukan AS dan Irak segera membebaskan tahanan-tahanan itu. Jalan Haifa menjadi ajang kekerasan dalam beberapa bulan terakhir ini. Minggu, militer AS mengumumkan bahwa tujuh prajurit Amerika dan seorang penterjemah tewas dalam serangan-serangan bom pinggir jalan, menjadikan Mei sebagai bulan paling mematikan bagi pasukan AS di Irak sejak invasi Maret 2003. Pada akhir pekan ini saja sedikitnya 15 prajurit AS tewas dalam serangan-serangan di Irak. Sepanjang Mei sudah 76 prajurit AS tewas sehingga jumlah kematian prajurit Amerika sejak invasi tersebut menjadi 3.419, menurut data yang dihimpun AFP berdasarkan atas angka-angka yang dikeluarkan Pentagon. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007