Pesepak bola PS Badung, Gede Warih Sentanu, menjadi satu-satunya pencetak gol dalam pertandingan tersebut setelah berhasil memanfaatkan peluang tendangan bebas pada menit ke-84.
Bermain dominan sejak pertandingan dimulai, Persebaya Surabaya terus menyerang pertahanan PS Badung. Beberapa kali penyerang Persebaya Rishadi Fauzi dan M. Hidayat nyaris membobolkan gawang PS Badung yang dijaga Febri Andika.
PS Badung yang terus bermain dalam tekanan juga beberapa kali menciptakan peluang melalui serangan balik, namun solidnya pertahanan Persebaya tidak mampu ditembus para pemain PS Badung sehingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, PS Badung mulai dapat mengembangkan permainan. Persebaya yang sempat mendominasi pertandingan pada babak pertama justru lebih banyak bermain bertahan menghadapi tekanan para pemain PS Badung.
Puncaknya pada menit ke-84, Gede Warih Sentanu mengubah skor menjadi 1-0 setelah tendangan bebasnya ke arah pojok kanan atas gawang tidak mampu ditepis oleh penjaga gawang Persebaya.
Ketinggalan satu gol mengakibatkan pemain Persebaya langsung bermain menyerang. Namun tendangan Mardiono pada menit ke-87 dan tendangan bebas Ridwan Awaludin pada menit 88 masih berhasil ditepis oleh penjaga gawang PS Badung.
Hingga pertandingan berakhir skor tidak berubah 1-0 untuk kemenangan PS Badung. Pelatih Persebaya Surabaya, Alfredo Vera mengungkapkan bahwa penyelesaian akhir yang kurang baik menjadi penyebab kekalahan tim asuhannya.
"Kami punya banyak peluang tapi gagal menjadi gol. Kami masih harus memperbaiki akurasi dan penyelesaian akhir para pemain," ujar Alfredo yang belum genap sebulan menjadi pelatih Persebaya setelah menggantikan pelatih Iwan Setiawan tersebut.
Pertandingan melawan PS Badung tersebut dilakukan Persebaya untuk melihat hasil dari pemusatan latihan di Bali yang telah digelar selama sepekan.
Selanjutnya, Persebaya akan kembali ke Surabaya untuk mempersiapkan laga uji coba melawan Persik Kediri.
Pewarta: Naufal/Rhismawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
