Andrea Belotti, Eder, Federico Bernardeschi, dan Manolo Gabbiadini juga mencetak gol untuk membawa Italia mengoleksi nilai yang sama dengan pemuncak klasemen Spanyol di Grup G.
Spanyol, yang menang 2-1 di Macedonia, dan Italia sama-sama mengumpulkan 16 poin, namun selisih gol Spanyol lebih baik yakni empat dan memiliki keunggulan menjadi tuan rumah saat kedua tim bertemu pada September.
Albania naik ke peringkat ketiga dengan sembilan poin setelah menang 3-0 atas Israel, yang juga mengoleksi sembilan poin tetapi turun ke posisi keempat akibat kalah selisih gol.
Juara grup akan lolos otomatis ke Piala Dunia tahun depan. Delapan runner up terbaik dari sembilan grup Eropa akan memainkan putaran playoff untuk memperebutkan empat jatah lainnya dari playoff.
Antonio Candreva memasukkan bola ke gawang lawan pada menit kedua, namun tidak disahkan karena offside. Italia baru membuka keran gol melalui aksi brilian Insigne pada menit 35.
Insigne juga yang berperan dalam gol kedua pada menit ketujuh babak kedua, ketika ia mengirimkan umpan melewati tiga pemain bertahan untuk membebaskan Belotti, dan penyerang Torino itu tidak kesulitan menaklukkan Jehle.
Pemain pengganti Eder menciptakan gol ketiga pada menit 75 setelah melepaskan tendangan voli dari jarak dekat sehabis menyambut umpan silang Belotti.
Bernardeschi, pemain pengganti lainnya, menciptakan gol keempat, yang kemudian disusul Gabbiadini dengan gol kelima.
Kiper Italia Buffon sama sekali tidak perlu melakukan penyelamatan pada penampilan internasional ke-169-nya ini, demikian Reuters.
(H-RF/S027)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
