Bandarlampung (ANTARA News) - Pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dikebut agar bisa dilalui pemduk pada arus mudik dan balik Lebaran 1438 Hijriah/2017 Masehi.

"Tahun ini, pemudik di wilayah Sumatera bisa menjajal sebagian ruas tol Trans Sumatera. JTTS yang bisa dilalui oleh pemudik secara fungsional alias belum dikenakan biaya," kata Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya Rizal Sutjipto, di Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan, berdasarkan data dari Hutama Karya, ruas Bakauheni--Terbanggi Besar paket 2 jalur fungsional pengerjaannya sudah 97,52 persen. Paket 2 segmen Desa Lematang hingga Kotabaru sepanjang 5 km bisa dilalui pemudik secara fungsional sepuluh hari sebelum Lebaran (H-10).

Sementara untuk ruas Palembang--Indralaya seksi 1 jalur fungsional mencapai progres total mencapai 88,79 persen. Seksi 1 yang menyambungkan Palembang dan Pamulutan bisa dilalui secara fungsional sepanjang 7 km.

Ruas Medan-Binjai seksi 2 dan 3 yang menyambungkan Helvetia hingga Binjai sepanjang 10 km bisa dilalui fungsional untuk mudik dengan rincian akses Helvetia--Semayang sepanjang 6 km dan akses Semayang--Binjai sepanjnag 4 km.

Rizal menjelaskan jalur fungsional seksi 2 telah mencapai progres 95,58 persen dan seksi 3 telah mencapai 99,36 persen.

"Jalur-jalur tersebut di atas sudah dapat dilalui oleh masyarakat pada arus mudik dan balik lebaran dan belum dikenakan tarif," jelasnya.

Ia menambahkan ruas jalan tol tersebut dibuka pada sepuluh hari sebelum dan sepuluh hari setelah lebaran (H-10 dan H+10). Jalur tol tersebut masih bersifat fungsional.

Fasilitas seperti marka atau petunjuk, penerangan, pengamanan masih terbatas. Namun demikian PT Hutama Karya telah menyiapkan kendaraan operasional, rescue, derek, ambulans, dan patroli jalan raya untuk menjaga keamanan serta kelancaran para pemudik dalam berkendara.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017