Hanoi (ANTARA News) - Perusahaan perangkat lunak Microsoft Corp dan kementrian negara Vietnam menandatangani suatu perjanjian penggunaan lisensi perangkat lunak dari perusahaan Amerika Serikat itu, dalam upaya mengurangi software bajakan, demikian ke dua pihak mengatakan dalam sebuah pernyataan. Chief Eksekutif Microsoft Steve Ballmer bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung pada kunjungan seharinya di mana ke duanya menyaksikan penandatanganan perjanjian untuk menggunakan perangkat lunak Microsoft Office pada kementrian Pos dan Telematik. Perjanjian itu akan menjadikan kementrian itu taat terhadap undang-undang perlindungan `intellectual property`, tulis pernyataan itu lagi. Sebuah survei yang dilakukan baru-baru ini oleh perusahaan riset International Data Corporation menemukan bahwa Vietnam masih tetap di antara negara-negara yang cenderung melakukan pembajakan perangkat lunak dunia. "Kami mengantisipasi bahwa lisensi perjanjian `desktops` pemerintah Vietnam dapat mengurangi tingkat pembajakan secara menyeluruh di Vietnam secara signifikan tahun depan," katanya dalam sebuah pernyataan, XFN-Asia melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007