Ada 31 rambu portabel yang akan dipasang di jalur wisata
Gunung Kidul (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Polisi Ahmad Dofiri menilai pengamanan jalur wisata menjadi prioritas dalam Operasi Ramadniya 2017 mendatang.

"Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan tujuan dan daerah wisata, sehingga jalur wisata seperti Gunung Kidul menjadi fokus perhatian kami karena dari tahun ke tahun wisatawan meningkat. Termasuk kecelakaan yang beberapa waktu lalu kejadian yang meninggal dunia," kata Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri di Gunung Kidul, Jumat.

Ia mengatakan yang paling utama adalah keselamatan pada saat arus mudik dan balik. Dipastikan selama liburan jalur wisata akan dipadati wisatawan. Salah satunya jalur wisata pantai.

Dofiri berharap peran aktif masyarakat dalam membantu pihak kepolisian dikoordinasikan dengan baik. "Kontribusi khusus di jalur yang menuju pantai tanjakan turunan, masyarakat membantu dengan ganjal, tetapi terkoordinir dengan baik, jangan niatnya membantu malah menambah kemacetan," katanya.

Sementara itu secara terpisah, Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Samiyono menambahkan pihaknya sudah menyiapkan tim urai dan tim ganjal ban untuk mengantisipasi kendaraan wisatawan yang tak kuat menanjak. Kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan untuk menyiapkan rambu portabel, untuk mengantisipasi pemudik tersesat atau ingin melewati jalur alternatif.

"Ada 31 rambu portabel yang akan dipasang di jalur wisata," katanya.

Dari hasil pemetaan Satlantas Polres Gunung Kidul, setidaknya terdapat empat area rawan kecelakaan yang harus diwaspadai di jalur Yogyakarta-Wonosari. Adapun keempat titik tersebut adalah, tikungan Slumprit, tikungan Pedotan sampai dengan jembatan Kali Pentung, ruas jalan Sambipitu sampai dengan Tikungan Tleseh, serta Ruas jalan Gading sampai Logandeng. 

Pewarta: Sutarmi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017