Jakarta (ANTARA News) - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Iskandar Zulkarnain meninggal dunia pada Minggu (2/7), pukul 16.00 WIB, setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Jakarta.

Kabar duka disampaikan Kepala Bagian Humas Biro Kerja Sama, Hukum, dan Humas LIPI Isrard di Jakarta, Minggu, melalui pesan singkatnya sekitar pukul 16.25 WIB.

"Inna illahi wa inna ilaihi rajiun. Perkenankan saya menyampaikan berita duka dari MMC, bahwa Bapak Iskandar Zulkarnain, Kepala LIPI baru saja (2 Juli 2017, pukul 16.00 WIB) meninggal dunia. Kami yang berduka-Keluarga Besar LIPI," tertulis dalam pesan singkatnya.

Sebelumnya sekitar pukul 05.38 WIB, ia sempat menyampaikan kondisi kesehatan Kepala LIPI sangat menurun, dikarenakan kondisi pada hati yang menurun.

Berdasarkan informasi dari pihak LIPI, rencananya jenazah almarhum Kepala LIPI akan disemayamkan di Masjid Baitul Hikmah LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Dan selanjutnya pada Senin pagi (3/7), akan dibawa ke Pasaman, Sumatera Barat, untuk dimakamkan.

Prof Dr Iskandar Zulkarnain yang lahir pada 14 April 1959 menjabat sebagi Kepala LIPI sejak 17 Oktober 2014. Beliau meraih pendidikan Strata 1 pada Fakultas Geologi, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1985 dan menyelesaikan Ph.D program dengan gelar Doktor reralium naturalium (Dr. Rer.nat) dari the Johannes Gutenberg Universitaet, Jerman.

Beliau bergabung menjadi peneliti sejak tahun 1985 dan melakukan penelitian tentang geokimia batuan lebih dari 20 tahun. Gelar profesor riset di bidang geologi dan geofisika diraihnya pada 21 Agustus 2013.

Sebelumnya, beliau menjadi Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi pada 2006 s.d. 2011 dan diamanahkan menjadi Deputi Bidang Ilmu Kebumian LIPI tahun 2011 s.d. 2014, sampai akhirnya diangkat menjadi pimpinan pusat ilmu pengetahuan dan penelitian terbesar di Indonesia ini.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017