Athena (ANTARA News) - Polisi Yunani, Rabu, menahan 65 orang karena memiliki atau menjual tiket palsu pertandingan final Liga Champions antara AC Milan dan Liverpool. Sekelompok suporter yang berjumlah 56 orang--sebagian besar warga Inggris-- berusaha melewati pagar keamanan di sekitar Stadion Olimpiade beberapa jam sebelum pertandingan tetapi mereka kedapatan menggunakan tiket palsu dan langsung ditahan, kata polisi. Enam orang lainnya --empat warga Norwegia, seorang Polandia dan seorang Yunani-- ditangkap di pusat kota Athena saat mencoba menjual 43 tiket yang dicuri dari kamar hotel UEFA awal pekan ini. Polisi mengatakan kamera pengawas di hotel juga merekam wajah mereka saat pencurian itu terjadi. UEFA mengatakan tiket itu telah diberi penanda VIP dan tidak akan bisa dijual. Lebih dari 50.000 penggemar sepak bola dari Inggris dan Italia telah tiba di Athena untuk laga final itu, kebanyakan mereka tidak memiliki tiket. Harga tiket di pasar gelap melonjak lebih dari 5.000 ero (sekitar Rp61,7 juta) per lembar. Sebelumnya polisi telah menahan warga Inggris berusia 28 tahun karena menjual 50 tiket palsu kepada biro perjalanan Italia dengan harga 58.000 ero (sekitar Rp715,72 juta). Dua pria Prancis juga ditangkap saat mencoba menjual dua tiket kepada warga Inggris di jalanan Athena. Polisi mengatakan mereka menjual tiket itu dengan harga 600 ero (sekitar Rp7,4 juta), padahal harga resminya 140 ero (sekitar Rp1,7 juta). "Pria asal Inggris (yang menjual 50 tiket palsu) ditangkap di Athena kemarin," kata juru bicara polisi Panagiotis Stathis. Dalam pernyataan tertulisnya polisi mengatakan pria tersebut menghadapi dakwaan pemalsuan dan penipuan. Pejabat Federasi Sepak Bola Yunani dipanggil untuk memeriksa tiket itu dan menyatakan semuanya palsu. "Ia akan dihadapkan kepada jaksa penuntut Athena hari ini," kata polisi dalam pernyataannya yang dikutip Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007