Serang (ANTARA News) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten mencatat ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten tidak masuk kerja berdasarkan data jumlah kehadiran hari pertama kerja usai cuti bersama lebaran 2017.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Opar Sohari di Serang, Senin mengatakan, hasil pemantauan dari absesni elektronik BKD Banten sekitar 95 persen pegawai hadir pada hari pertama kerja setelah libur. Sedangkan 5 persen sisanya tidak hadir tanpa keterangan.

Menurutnya, ketidakhadiran 5 persen pegawai tersebut akan ditindaklanjuti. Pihaknya akan memanggil pegawai yang bersangkutan untuk diminta klarifikasi.

"Nanti kita panggil, kenapa alasannya tidak datang, klarifikasi dulu. Kalau terbukti bolos tentu ada sanksi, nanti kita lihat," kata Opar.

Ia mengatakan, total ASN yang bertugas di lingkungan Pemprov Banten (minus guru) sebanyak 4.380 orang. Sementara yang hadir pada saat apel hari peryama kerja sebanyak 3.980 orang.

"Yang hadir saat apel, sebanyak 3.980, itu 90 persenan dari jumlah pegawai. Kalau dengan yang tugas pelayanan seperti di Samsat, Dishub, dan rumah sakit itu 95 persen. Yang 5 persen lagi ini tidak diketahui, tanpa keterangan," kata Opar.

Terkait sejumlah ASN yang terlambat mengikuti apel, menurut Opar, sejumlah pegawai tersebut sebenarnya datang tepat waktu, namun karena apel dimulai lebih cepat dari jadwal, terpaksa terpisah dari barisan ASN lainnya.

Sementara itu Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan tak segan-segan menon-jobkan pegawai yang tidak disiplin dalam bekerja. Ia akan menerapkan reward and punishment bagi para pegawai.

"Yang enggak kerja, yang korupsi, ya non-job dong," kata Wahidin.

Menurutnya, bagi pegawai yang disiplinnya bagus akan mendapatkan reward, misalnya promosi jabatan, kenaikan pangkat. Akan tetapi bagi yang melanggar ketentuan salah satunya tingkat kehadiran akan diberikan tindakan seperti penurunan pangkat, non-job dan sanksi lainnya.

Ia mengaku akan terus memantau kinerja pegawai secara langsung.

"Saya dan pak Wagub sepakat untuk melakukan pemantauan langsung ke lapangan," kata Wahidin.

Wahidin juga mengajak seluruh ASN bekerja dengan baik dan meninggalkan ego sektoral dalam bekerja.

"Semua dinas harus bekerja sama untuk membangun Provinsi Banten," kata Wahidin.

Pewarta: Mulyana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017