IHSG naik 0,06 poin atau 0,01 persen menjadi 5.865,42 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,01 poin menjadi 967,39 poin.
"IHSG menguat di tengah optimisme pemerintah akan meningkatnya aliran dana asing masuk ke dalam negeri, kondisi itu mendorong pelaku pasar kembali melakukan akumulasi beli," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.
Ia mengemukakan bahwa pemerintah optimistis aliran dana asing masuk ke pasar keuangan Indonesia pada tahun ini akan jauh lebih besar dari realisasi tahun 2016 lalu yang senilai Rp126 triliun. Tercatat, posisi per Juni 2017 nilai dana asing masuk ke pasar keuangan tercatat Rp124 triliun.
"Prospek dana asing masuk tahun ini cukup terbuka setelah Indonesia mendapat predikat layak investasi dari Standard & Poor's (S&P)," katanya.
Menurut dia, keberhasilan Indonesia memperoleh predikat layak investasi akan mampu membawa dampak positif pada peningkatan cadangan devisa dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Kendati demikian, lanjut dia, katalis positif internal tersebut bisa terhadang oleh sentimen dari eksternal atas ketidakpastian politik di Amerika Serikat dan geopolitk di Timur Tengah serta harga minyak yang relatif masih rendah.
Sementara itu dari bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei dilaporkan turun 118,71 poin (0,59 persen) ke 19.915,88, indeks Hang Seng melemah 46,99 poin (0,19 persen) ke 25.342,02, dan Straits Times melemah 0,17 poin (0,01 persen) ke posisi 3.211,00.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
