Solo (ANTARA News) - Seribuan personel aparat keamanan baik Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan pertandingan Persis Solo melawan PSIS Semarang dalam kompetisi Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo, Kamis (6/7) petang.

"Kami akan mengerahkan aparat keamanan baik dari Polres Kota Surakarta, Satuan Brimob, TNI maupun petugas internal panitia pelaksana (Panpel) Persis Solo sebanyak 1.100 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 2," kata Kepala Bagian Operasional Polres Kota Surakarta Kompol Arief Joko disela acara koordinasi dengan suporter kedua tim di Mapolresta Surakarta, Rabu.

Polres Kota Surakarta sengaja mengundang kedua suporter baik PSIS Semarang, yakni Panser Biru dan Snex maupun Persis Solo, Pasoepati untuk melakukan koordinasi dan kesepakatan agar saling menjaga keamanan sehingga pertandigan berjalan lancar dan tertib.

Kedua suporter baik Persis maupun PSIS, dan kepolisian setelah memberikan kesepakatan saling menjaga ketertiban selama pertandingan. Mereka melalui perwakilanya juga melakukan tanda tangan kerja sama kesepakatan untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban kelompoknya.

Menurut Arief Joko para suporter kedua tim dikumpulkan untuk mengubah pola pikir mereka sudah tidak zamannya lagi mereka melakukan sesuatu yang melanggar hukum seperti tertindak anarkis contohnya melempari pemain atau wasit yang memimpin pertandingan.

"Kedua suporter juga saling menghormati agar tidak membawa identitasnya berupa bendera dan spanduk. Namun, suporter Panser Biru diperbolehkan memakai atribut kaos dan membawa alat musik drum selama mendukung kesebelasanya," kata Arief.

Arief mengatakan sistem keamanan pada pertandingan Persis menjamu PSIS akan terbagi menjadi tiga ring. Suporter PSIS rencana datang ke Solo sebanyak 3.000 orang.

"Suporter PSIS akan ditempatkan pada tribun barat di sisi selatan kapasitas 1.500 penonton akan ditempati Panser Biru, sedangkan utara jumlah sama untuk Snex," katanya.

Kendati demikian, Arief Joko mengimbau suporter jangan sampai melakukan pelanggaran hukum karena polisi akan menindak tegas setiap kejadian yang mengarah kasus tindak pidana.

Selain itu, petugas aparat keamanan juga akan melakukan sterilisasi setiap penonton yang akan masuk ke pintu stadiun sebagai langkah antisipasi barang-barang seperti senjata tajam atau benda-benda keras dan minuman beralkohol.

Adi perwakilan dari Suporter PSIS Snex mengatakan pihaknya sebelumnya sudah silatuhrami dengan teman-teman Pasoepati Solo.

"Kami bersaudara dengan Pasoepati, dan sepakat untuk saing menjaga keamanan di Solo," kata Adi.

Ginda Ferachtriawan Sekretaris Pasoepati mengatakan pihaknya siap menyambut kedatangan suporter PSIS yang akan mengirimkan 3.000 suporter ke Solo.

"Pengamanan Persis lawan PSIS Semarang dipertebal, aparat keamanan menurunkan sekitar 1.100 personel. Kami pada pertandingan sebelumnya rata-rata hanya kerahkan 350 personel saja," kata Ginda yang juga salah satu pengurus Panpel pertandingan Persis versus PSIS.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017