Serang (ANTARA News) - Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta menyerahkan sendiri formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Serang ke Partai Demokrat, sebagai bentuk keseriusannya mengikuti kontestasi pilkada serentak pada 2018.

Ranta yang didampingi para simpatisan dan pendukungnya datang ke Sekretariat Pendaftaran DPC Partai Demokrat Kota Serang, di Serang, Sabtu.

"Tujuan saya mencalonkan diri menjadi Wali Kota Serang tidak ada lain untuk mengabdikan sisa hidup saya ini untuk memperbaiki Kota Serang. Mudah-mudahan diberikan kesehatan dan kekuatan," katanya yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten.

Ia berharap dengan keikutsertaanya pada Pilkada Kota Serang 2018, bisa memberikan kontribusi tenaga dan pikirannya untuk Kota Serang serta berharap Pilkada 2018 bisa lebih berkualitas dengan munculnya bakal calon-bakal calon yang berkualitas.

"Tentunya saya berharap bisa diterima menjadi bakal calon Wali Kota Serang yang diusung Partai Demokrat. Meskipun tentunya nanti harus berkoalisi karena kursinya di DPRD Kota Serang belum mencukupi untuk mengusung calon," kata Ranta.

Ia mengatakan, sejumlah persoalan di Kota Serang yang menjadi sorotan saat ini di antaranya infrastruktur, pendidikan, kemiskinan, dan penataan lingkungan Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten.

"Kota Serang ini menjadi ikon Provinsi Banten. Tentunya harus menjadi kota yang layak, maju dan tidak tertinggal dengan kota lainnya," kata Ranta.

Ia mengaku optimistis Demokrat akan mengusung bakal calon yang mempunyai visi, misi serta komitmen yang jelas untuk membenahi Kota Serang.

"Sebagai birokrat dengan karier saya saat ini sebagai Sekda Banten, tentunya ada bekal dan basic untuk membangun Kota Serang," kata Ranta.

Menurutnya, pembangunan di Kota Serang tidak bisa mengandalkan dengan APBD yang dimiliki Kota Serang saat ini sekitar Rp1,2 triliun. Akan tetapi perlu dukungan baik dari APBD provinsi, pusat, atau dengan bantuan luar negeri serta pihak swasta.

"Mustahil Kota Serang bisa selesai membangun dengan mengandalkan APBD yang kecil. Ini membutuhkan jaringan untuk mendapatkan dukungan provinsi dan pusat. Karena APBD kota ini untuk belanja rutin saja sudah habis," kata dia.

Ranta mengaku hingga saat ini belum memutuskan bakal calon pendampingnya karena masih melakukan penjajakan dengan sejumlah bakal calon lainnya, termasuk beberapa nama yang mendaftar ke Demokrat.

"Memang sudah banyak yang datang ke saya. Tapi belum diputuskan dengan siapa, karena ini proses dan politik itu dinamis," katanya.

Sementara Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Serang Partai Demokrat Hidayatudin mengatakan, hingga sehari menjelang penutupan sudah ada enam nama yang menyerahkan formulir pendaftaran ke Demokrat termasuk Ranta Soeharta.

Nama-nama lainnya yang sudah mendaftar yakni Nuraeni, Amanudin Toha dari internal partai Demokrat. Kemudian Subadri Usuludin, Wahyudin Jahidi, dan rencananya istri Wali Kota Serang Vera Nurlaila Jaman, Yhanu Setiawan dan Ayip Najib yang akan menyerahkan formulir pada hari terakhir.

"Nanti proses selanjutnya kami sosialisasikan, kemudian survei dan nanti akan diputuskan siapa yang akan diusung melalui keputusan DPP Partai Demokrat berdasarkan hasil survei," kata Hidayatudin.

Pewarta: Mulyana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017