Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) dalam transaksi pada Senin ditutup turun senilai 43,28 poin (0,74 persen) seiring dengan investor yang masih melanjutkan aksi lepas saham menjadi 5.771,50 poin.

"IHSG masih berada dalam fase konsolidasi pascaberhasil mencetak rekor tertinggi pada awal pekan lalu (Senin, 3/7). Namun, aksi lepas saham, terutama asing relatif masih wajar," ujar analis Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya, di Jakarta, Senin.

Sementara itu, BEI mencatat kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 9,83 poin (1,01 persen) menjadi 967,28 poin.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih (foreign net sell) senilai Rp536,73 miliar pada awal pekan ini (Senin, 10/7).

Ia menambahkan bahwa potensi IHSG BEI untuk kembali ke area positif masih cukup terbuka didukung oleh kuatnya fundamental perekonomian dalam negeri, seperti cadangan devisa Indonesia per akhir Juni 2017.

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2017 senilai 123,09 miliar dolar Amerika Serikat (AS, atau masih kuat untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekira tiga bulan impor.

Selain itu, BI menilai cadangan devisa itu mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

William Surya Wijaya menambahkan bahwa potensi arah IHSG BEI untuk kembali menguat juga akan dipicu oleh optimisme investor terhadap hasil laporan keuangan semester pertama tahun ini serta agenda pembagian deviden dari beberapa emiten.

"Situasi itu akan menopang IHSG untuk bergerak positif dalam bebrapa waktu mendatang," katanya.

Secara teknikal, menurut dia, level batas bawah IHSG juga masih terjaga cukup kuat, sehingga masih terbuka peluang untuk membentuk momentum kenaikan. Diproyeksikan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.767-5.886 poin pada perdagangan Selasa besok (11/7).

Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 162.520 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,909 miliar lembar saham senilai Rp4,126 triliun. Sebanyak 127 saham naik, 183 saham menurun, dan 121 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 151,89 poin (0,76 persen) ke 20.080,98, indeks Hang Seng menguat 159,21 poin (0,63 persen) ke 25.500,06, dan Straits Times menguat 15,81 poin (0,49 persen) ke posisi 3.244,82.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017