Pak Kapolri memberikan respons positif dan menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan Pemprov Kaltara dalam pelaksanaan tupoksi Polda Kaltim selama ini."
Nunukan (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta, membicarakan pembentukan Kepolisian Daerah Kaltara.

"Pada saat bertemu Kapolri, Selasa malam, dibicarakan soal rencana pembentukan Polda Kaltara dan pembangunan markasnya," ujar Irianto melalui pesan singkatnya, Rabu.

Pada pertemuan di rumah dinas Kapolri, Gubernur menyampaikan secara singkat terkait kerja sama dan dukungan Pemprov Kaltara pada Polda Kaltim selama ini.

Ia mengatakan, Kapolri meminta dukungan pengadaan lahan untuk lokasi pembangunan markas polda di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.

Kapolri juga mengharapkan Pemprov Kaltara memberikan bantuan dana hibah untuk biaya operasional pelaksanaan tugas dan fungsi pokok Polda Kaltara kelak.

Penjelasan Kapolri tersebut mengacu pada pengalaman pembentukan Polda Papua Barat dan Sulawesi Barat, serta pembangunan mapolda di dua provinsi itu.

Gubernur Kaltara menegaskan, pada intinya pemprov mendukung sepenuhnya pembentukan Polda Kaltara sesuai dengan undang-undang dan kewenangan gubernur.

"Pak Kapolri memberikan respons positif dan menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan Pemprov Kaltara dalam pelaksanaan tupoksi Polda Kaltim selama ini," kata Irianto Lambrie.

Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda Indonesia.

Provinsi baru hasil pemekaran dari Kalimantan Timur itu disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 25 Oktober 2012, dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012.

Pewarta: M Rusman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017