Pati (ANTARA News) - Kebakaran kapal nelayan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hingga Sabtu malam belum bisa dipadamkan.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian pada Sabtu, pukul 22.40 WIB, tampak api masih menyala. Dari kejauhan masih terlihat api menyala besar.

Menurut Kepala Seksi Fasilitas Pelabuhan dan Ketertiban Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana Rohmad Seno Aji di Pati upaya pemadaman api dengan mendatangkan tim pemadam dari darat memang tidak bisa.

Hal itu, lanjut dia, jarak lokasi kejadian dengan pelabuhan Juwana sekitar 2 kilometer. Selain itu akses jalannya tidak bisa dilalui mobil.

"Upaya yang kami lakukan, dengan mengevakuasi kapal nelayan yang belum terbakar untuk dijauhkan," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, upaya pemadaman yang bisa ditempuh dengan menggunakan kapal-kapal kecil dengan menggunakan mesin pompa air berukuran sedang.

Untuk memudahkan lalu lintas jalur laut, lanjut dia, petugas juga membuka alur pelayaran untuk memudahkan proses evakuasi maupun pengangkutan.

Terkait jumlah kapal yang terbakar, lanjut dia, berdasarkan pendataan sementara ada 12 kapal.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar merupakan kapal porsin.

Sementara korban luka, yakni Edy siswanto dan Karbani sama-sama dari Desa Trimulyo, Kecamatan Juwana.

"Keduanya kini menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang," ujarnya.

Sementara satu korban atas nama Supardi asal Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, katanya, menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Mulyo Juwana.

Ia mengatakan, untuk memudahkan upaya pemadaman ketika ada kapal yang terbakar, memang perlu disediakan mobil pemadam kebakaran.

"Hanya saja, karena pelabuhan Juwana berada di pedalaman dibutuhkan kapal pemadam," ujarnya.

Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017