Jember (ANTARA News) - Sungguh malang nasib seorang gadis idiot warga Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember, Jatim, karena diperkosa oleh dua lelaki setengah baya yang juga tetangganya sendiri. Polres Jember saat ini sedang memeriksa dua tersangka pemerkosa itu yakni Sugiono dan Supriyadi. Kapolres Jember AKBP Drs Sutrisno Yudi Hermawan, Sabtu, melalui Kasatreskrim Polres Jember AKP Holilur Rahman, membenarkan bahwa pihaknya sedang menangani kasus pemerkosaan terhadap gadis idiot itu. "Saat ini korban masih dimintai keterangan untuk ditelusuri kebenarannya dan dikonfrontir dengan pelaku," ujarnya. Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, pada Jumat (25/5) sekira pukul 21.00 WIB, korban seperti biasa pulang dari menonton televisi di rumah tetangganya yang tidak lain adalah tersangka pemerkosa, Supriyadi (35). Jarak antar-rumah di pedukuhan tersebut sangat dekat, antara 10-15 meter saja. Rumah korban saat itu sedang sepi karena ibunya, Supiyah, sedang menghadiri acara hajatan di RT tetangga. Karena hingga pukul 21.00 ibunya belum kunjung pulang, korban yang mengaku sudah mengantuk pun pulang dari rumah Supriyadi seorang diri. Dalam perjalanan pulang melintasi beberapa rumah di antara gelap malam, korban tidak menyadari kalau Supriyadi dan temannya Sugiono menguntitnya. Begitu korban masuk rumah, kedua pelaku pun ikut masuk dan langsung menutup pintu rumah serta menyeret korban ke kamar. Keduanya dilaporkan telah memperkosa korban dan meninggalkannya begitu saja. Ibu korban yang sesampainya di rumah mendapati putrinya dalam kondisi berbeda pun langsung memanggil suaminya, Nemo. Dari situlah diputuskan korban dilarikan ke RSUD dr Soebandi, Patrang, Jember. Dari visum dokter diperoleh keterangan bahwa selaput dara korban robek akibat kemasukan benda tumpul. Tak berpikir panjang keduanya langsung melaporkan kasus itu ke Mapolres Jember berbekal surat hasil visum dari dokter tersebut.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007