Jakarta (ANTARA News) - ANZ Panin Bank menargetkan pertumbuhan 15 persen pemegang kartu kredit, dengan 2 persen di antaranya disumbangkan oleh kartu kredit mastercard "ANZ Black" "Target 2007 kita tidak (mengincar-red) banyak," kata Director Consumer Banking, Budiman Poedjirahardjo saat peluncuran kartu kredit mastercard "ANZ Black" di Jakarta, Senin. Dia mengatakan, pemegang kartu kredit mereka mencapai sekitar 400.000 kartu, dengan 60.000 hingga 70.000 pemegang, diantaranya pemegang kartu kredit platinum. "Untuk ANZ Black, kita targetkan sekitar 10 persen dari pemegang kartu kredit platinum kita," katanya. Menurut dia, pertumbuhan pemegang kartu kredit pada 2006 mencapai sekitar 14-15 persen. Ditambahkannya, pemegang kartu kredit super premium itu akan dikenakan biaya tahunan Rp3,5 juta dengan batas kredit sekitar Rp100-500 juta. "Mereka juga harus mempunyai deposito di atas Rp1 miliar," katanya. Sedangkan, menurut dia, bunga kredit untuk jenis kartu kredit itu adalah sekitar 3 hingga 4 persen per bulan dengan target pasar kalangan menengah ke atas. Ditanya pers tentang kredit bermasalah untuk kartu kredit yang dikeluarkannya, Budiman menjelaskan, pihaknya mencatat di atas 5 persen. Menanggapi tentang suku bunga kredit yang masih tinggi, sekitar 3 persen per bulan, Budiman Poedjirahardjo mengakui bahwa hal itu memang masih dilakukan mengingat kerugian yang dialami mereka saat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Oktober 2005. "Hingga sekarang `net loss` kita masih tinggi. Mungkin setelah nanti `loss` kita tertutupi, kita bisa turunkan bunganya," kata Budiman. Selain itu, ia menambahkan, pihaknya juga menganggap resiko pasar saat ini masih cukup tinggi sehingga sulit menurunkan suku bunga dalam kondisi seperti ini. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007