Ambon (ANTARA News) - Departmen Sosial (Depsos) berkomitmen mengucurkan Rp21 miliar untuk pemberdayaan 3.665 keluarga miskin di Maluku, bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2007 yang dipusatkan di Ambon, 28 Juni mendatang. Direktur Pemberdayaan Keluarga Depsos, Adi Carito, di Ambon, Senin, mengatakan, dana itu merupakan bagian dari program Pemberdayaan Fakir Miskin tahun 2007 dan disalurkan kepada KK miskin di 99 kota dan Kabupaten di tanah air. "Khusus di Maluku dana ini akan dibagikan kepada 3.665 KK miskin yang tersebar di tujuh kabupaten serta Kota Ambon yang telah digabungkan dalam Kelompok Usaha Bersama (Kube) produktif," katanya. Bantuan dana pemberdayaan itu akan diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan peringatan Harganas, di Ambon, 28 Juni mendatang. Tentang melanisme pencairannya, ia menegaskan, tidak menggunakan SKPA, tetapi melalui kerja sama dengan BRI yang ada di masing-masing daerah. " Kami telah bekerjasama dengan BRI, di mana dananya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing Kube," katanya. Pembukaan rekening di BRI ini pun akan bermanfaat bagi KK miskin untuk menyimpan keuntungan dari hasil usaha yang dikembangkan, sehingga mereka mempunyai modal untuk mengembangkan usaha maupun menghidupi keluarganya masing-masing. Selain itu, setiap Kube juga akan didamping seorang pendamping yang bertugas memotivasi dan membantu para keluarga miskin merancang usaha produktif yang akan dikembangkan sesuai dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki, agar usahanya berjalan baik dan tepat sasaran. Pendamping juga bertugas memediasi dan memfasilitasi para kelompok Kube dengan Bank sehingga mempermudah mencairan dana bantuan yang dikucurkan. Sehubungan dengan itu Adi Carito meminta Dinas Sosial Maluku untuk segera membentuk Kube serta merekrut dan melatih para pendamping, sehingga program ini dapat berjalan dengan optimal. Program pemberdayaan yang akan dilaksanakan setiap tahun itu, diharapkan dapat berdampak menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi jumlah fakir miskin di tanah air.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007