Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan maskapai penerbangan AirAsia untuk memasarkan wisata Indonesia dalam upaya menarik lebih banyak wisatawan Malaysia ke Indonesia.

"Ini merupakan kerja sama marketing antara Kementerian Pariwisata Indonesia dan AirAsia, karena kita tahu AirAsia merupakan kontributor terbesar dalam mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia," kata Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur, Judi Rifajantoro.

Di acara peluncuran kolaborasi di Shah Alam, Malaysia, Selasa, yang juga dihadiri CEO AirAsia Berhad Aireen Omar, ia mengatakan setiap pekan ada 361 penerbangan maskapai itu dari Malaysia ke 15 kota di Indonesia.

"Jadi ini kerja sama yang sangat bagus untuk terus meningkatkan jumlah wisatawan dari Malaysia ke Indonesia atau pun wisatawan dari mana pun melalui Kuala Lumpur ke Indonesia," katanya.

"Kita harapkan pada tahun ini bisa meraih 1,5 juta wisatawan dari Malaysia. Seperti diketahui target pemerintah pada tahun ini harus bisa mendatangkan wisatawan asing 15 juta dan 1,5 juta di antaranya dari Malaysia," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia sekitar 1,3 juta per tahun dan diharapkan bisa tumbuh sekitar sepuluh persen.

Promosi itu akan mencakup semua tujuan wisata Indonesia dengan fokus ke lima kota yakni Solo, Semarang, Palembang, Malang dan Yogyakarta.

"Mereka mempunyai peluang lebih tumbuh dibanding destinasi lain. Tentunya Jakarta dan Bali tidak perlu lagi dipromosikan tetapi Solo, Semarang, Palembang, Malang, Yogyakarta, ini masih perlu dipromosikan," katanya.

Kementerian Pariwisata, menurut dia, dalam hal ini lebih mengarahkan promosi ke anak-anak muda.

"Untuk segmen pasar kita bidik semua, namun lebih ke arah anak muda karena kita lebih banyak atraksi kuliner, belanja, adventure sehingga lebih banyak ke usia muda," katanya.

Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Robert Waloni menambahkan keberhasilan pariwisata hanya bisa dilakukan melalui kolaborasi.

"Malaysia mempunyai kedudukan tinggi, pertama sebagai pembawa wisatawan luar negeri terbanyak, mempunyai market yang luas dan mempunyai lapangan terbang yang sudah berfungsi sebagai hub, baik dari Malaysia maupun dari luar melalui Malaysia," ucapnya.

Kolaborasi itu, ia menjelaskan, juga sekaligus akan membantu mempromosikan rute-rute AirAsia ke Indonesia.

Kerja sama serupa juga sudah dilakukan dengan maskapai JetStar, Singapore Airline, Lion Grup, Sriwijaya dan Garuda Indonesia Grup.


Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017