Beijing (ANTARA News) - Patung lilin Presiden Joko Widodo yang menjadi koleksi museum Madame Tussauds, Hong Kong, sudah memakai baju batik.

Setelah lebih dari tiga bulan mengenakan baju putih sebagai ciri khasnya, mulai Sabtu (12/08/2017) patung Presiden Jokowi mengenakan baju batik, kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Tri Tharyat, di Beijing, Sabtu.

Ia mengaku sudah mendiskusikan penggantian baju satu-satunya presiden di kawasan Asia Tenggara yang masih aktif dipatunglilinkan itu dengan pihak museum yang berlokasi di kompleks Peak Tower tersebut.

"Pemakaian kemeja batik ini akan lebih mengenalkan batik kepada masyarakat internasional bahwa batik telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia," ujarnya.

Di belakang patung Jokowi yang berdiri hanya tiga langkah dari patung lilin Presiden pertama RI Soekarno terpasang layar LED yang menampilkan foto-foto objek wisata andalan Nusantara, seperti Borobudur, Bali, dan Monas.

"Dalam kunjungannya ke museum Madame Tussauds pada 1 Mei lalu, Presiden Jokowi berharap patungnya menjadi sarana promosi wisata Indonesia di luar negeri," ucap Tharyat.



Pada libur musim panas seperti sekarang pengunjung museum Madame Tussauds di Hong Kong terus mengalir dari siang hingga malam hari.

Pihak museum telah bekerja sama dengan KJRI Hong Kong berupa pemberian potongan harga tiket 50 persen kepada pengunjung asal Indonesia.

Harga normal tiket sekali masuk museum yang memajang tokoh-tokoh dunia, mulai dari politikus hingga selebritas itu adalah 265 dolar Hong Kong atau sekitar Rp450.500.

Namun dengan menunjukkan kupon dari KJRI Hong Kong, pengunjung dari Indonesia hanya membayar separuhnya.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017