Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan nasional senior Indonesia berhasil menang 3-0 atas Hongkong dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, namun hal tersebut harus dibayar mahal dengan cederanya striker Boaz Solossa. Gol Indonesia dicetak oleh Bambang Pamungkas melalui tendangan bebas pada menit ke-54, bunuh diri pemain Hongkong, Man Pei Tak, pada menit ke-62, dan tendangan penalti Zaenal Arif pada menit ke-78. "Kami tidak menang dalam pertandingan ini. Kami kalah karena kehilangan pemain yang sangat penting," kata pelatih Indonesia Ivan Venkov Kolev, yang tampak kecewa, saat jumpa pers seusai pertandingan. Pemain Persipura Jayapura itu cedera setelah dijegal pemain Hongkong pada menit ke-70, dan Kolev menyatakan kemungkinan pergelangan kaki kanan Boaz patah, sehingga tampaknya akan absen dalam waktu lama. "Beri saya waktu sampai besok atau Minggu. Saya akan menjelaskan perkembangan kesehatan Boaz," ujar Kolev, yang lalu meninggalkan ruang jumpa pers. Striker Bambang Pamungkas yang juga hadir dalam jumpa pers tersebut mengaku senang bisa mencetak gol pertama, namun sangat sedih lantaran Boaz cedera. "Ia adalah pemain yang sangat penting, dan kami akan sangat kehilangan dia. Kami harap ia segera sembuh dan kembali bermain," kata Bepe, sapaan akrab striker Persija Jakarta itu. Boaz adalah salah seorang pemain penting Indonesia, dan ia bermain gemilang dalam pertandingan tersebut karena berhasil mengobrak-abrik pertahanan Hongkong dari sayap kiri. Para penonton pun memberi aplaus panjang saat Boaz ditandu keluar lapangan sebagai tanda penghormatan. Sementara itu, Ketua Komite Keamanan dan Medis Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Andi Darussalam Tabusalla, mengatakan bahwa Boaz saat ini dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). "Malam ini saya akan menemui Nirwan Bakrie untuk mengusahakan, agar Boaz dibawa dan dirawat di Singapura secepatnya," kata Andi. Nirwan Bakrie yang dimaksudnya adalah Wakil Ketua Komite Eksekutif PSSI. Ia menjelaskan, pergelangan kaki Boaz copot sehingga perlu mendapat perawatan terbaik. "Semua pemain timnas yang sudah berjuang demi negara akan mendapat fasilitas, termasuk perawatan, kelas satu," katanya menegaskan. Sementara itu, pelatih Hongkong, Chan Hiu Ming, mengaku timnya kalah segalanya dari Indonesia dalam pertandingan tersebut. "Indonesia sangat siap dan kami, terutama untuk fisik, kalah jauh. Fisik pemain Indonesia lebih bugar daripada kami yang baru sepekan mempersiapkan diri," kata Chan menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007