Kuala Lumpur (ANTARA News) - Fakta Indonesia akan menggelar Asian Games 2018 membuat warga negara-negara ASEAN tertarik menjadi relawan event kawasan empat tahunan itu.

"Apa sudah buka pendaftarannya? Kalau sudah saya akan apply," kata warga Malaysia bernama Muhammad Dalil Amin Shobri di kawasan MITEC Kuala Lumpur, Sabtu.

Relawan SEA Games 2017 ini bahkan bertanya banyak mengenai kondisi Jakarta dan Palembang yang akan menjadi tuan rumah Asian Games, apalagi dia sudah pernah ke Jakarta dan Bandung.

Sebelum menanyakan soal relawan Asian Games, Dalil menceritakan tugasnya membantu kelancaran pertandingan bola voli dengan mengarahkan penonton dan media peliput SEA Games.

"Kalau di sini per harinya 50 ringgit, tapi makan beli sendiri. Kalau kita makan di sini (MITEC) mahal, bisa 15 ringgit sekali makan," kata Dalil.

Ahmad Imran dan Prima juga mempunyai keinginan yang sama, ingin mencoba dan sangat berharap diterima menjadi relawan Asian Games demi menambah pengalaman, apalagi keduanya masih di bangku kuliah.

"Saya akan mencoba, siapa tahu diterima dan bisa bertemu kalian lagi," kata Ahmad Imran diiringi senyum.

Panitia nasioal Asian Games 2018 atau INASGOC mulai membuka pendaftaran relawan. Hanya saja baru sebatas manual pada salah satu pameran. Untuk daring masih dalam proses. Semua orang diberi kesempatan mendaftar, termasuk warga negara asing.

Indonesia membutuhkan 10.000 relawan Asia Games, dan pada tahap pertama pendaftaran baru dibuka sekitar 2.000 orang yang salah satu fungsinya membantu sekretariat dan test event beberapa cabang olahraga.

(Baca: Inggris tawarkan kerja sama untuk Asian Games 2018)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017