Medan (ANTARA News) - Sumatera Utara mulai mengekspor kayu olahan lagi pada tahun ini dan telah mengapalkan 753 ton pada periode Januari-April, setelah sempat terhenti akibat pengaruh pemberantasan pencurian kayu (illegal logging). Pelaksana Tugas Harian Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Belawan, Sumut, Swandi Hutasoit, pada Sabtu membenarkan bahwa Sumut telah mengapalkan kayu olahan sebesar itu. Dia menduga, adanya ekspor kayu olahan itu karena pasokan kayu sudah mulai lancar setelah sebelumnya ketat akibat pemberantasan kayu ilegal. Dengan adanya ekspor kayu olahan tersebut tahun ini tentu saja menggembirakan lagi, karena sebelum 2006, ekspor kayu olahan itu masih cukup lancar di Pelabuhan Belawan, katanya. Volume ekspor kayu olahan itu pada triwulan I tahun 2004 misalnya mencapai 1.493 ton dan periode sama tahun 2005 sebesar 470 ton. Ekspor tertinggi diraih pada tahun 2002 yang mencapai 8.761 ton.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007