Beijing (ANTARA News) - Enam orang ditahan oleh aparat Bea Cukai Hong Kong dalam suatu operasi yang dilakukan selama dua hari untuk memberantas kegiatan pemalsuan sejumlah produk-produk palsu Olimpiade 2008 di Beijing. "Dalam sebuah razia di Wan Chai, Yau Ma Tei dan Mong Kok, pihak Bea Cukai dari Biro Investigasi Kekayaan Intelektual menangkap tujuh pembajak yang memproduksi sekitar 350 buah barang-barang, termasuk gantungan kunci, jam, topi, emblem, serta stiker yang nilainya 7.000 dolar HK atau sekitar 897 dolar AS," demikian Xinhua melaporkan, di Beijing, Sabtu. Kebanyakan produk yang berhasil disita tersebut adalah merek terdaftar, maskot resmi Olimpiade 2008 Beijing, atau "Fuwa". Tiga laki-laki dan tiga wanita, berusia 40 hingga 60 tahun, telah ditahan selama operasi Bea Cukai setempat. Setelah melakukan operasi, para pejabat Bea Cukai meminta bantuan Komite Penyelenggaran Olimpiade Beijing 2008 (BOCOG), sebagai pemilik merek dagang, untuk melakukan identifikasi. Hasil investigasi Bea Cukai menunjukkan bahwa barang-barang tersebut berkualitas rendah dan harganya sekitar separuhnya dari barang yang asli sesuai dengan jalur yang resmi. Sesuai dengan pemilik merek dagang, produk asli memiliki label anti pemalsuan dan sertifikat dan dijual di toko pengecer resmi. Pihak Bea Cukai Hong Kong melakukan pemeriksaan mendadak di wilayahnya, dalam upaya memberantas aktivitas penjualan barang-barang produk Olimpiade yang palsu. Penyelenggaraan Olimpiade 2008 akan berlangsung di Beijing, tanggal 8-24 Agustus 2008, dan untuk pertandingan berkuda akan dilaksanakan di Hong Kong.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007