Kami sudah putuskan pembangunan bandara tersebut, namun untuk lokasinya masih dirahasiakan antisipasi adanya mafia tanah sehingga harga tanah menjadi melambung tinggi
Sukabumi (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo yang lebih akrab disapa Jokowi masih merahasiakan lokasi pembangunan bandar udara (bandara) di Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami sudah putuskan pembangunan bandara tersebut, namun untuk lokasinya masih dirahasiakan antisipasi adanya mafia tanah sehingga harga tanah menjadi melambung tinggi," katanya seusai menyerahkan satu ekor sapi untuk dikurbankan di halaman Masjid Agung Kota Sukabumi, Jumat.

Menurutnya, ia tidak bisa mengumumkan lokasinya tersebut sebagai antisipasi lonjakan harga tanah. Tetapi yang pasti rencana pembangunan bandara akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Selain itu, kata dia, jika diumumkan sejak dini maka harga tanah semakin meningkat dan ujung-ujungnya pembangunan tidak terlaksana. Maka dari itu, Presiden sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, Pemkab dan Pemkot Sukabumi agar tidak meramaikan dahulu pembangunan ini.

"Jadi diam-diam saja dulu, tapi tahu-tahu pembangunan dilaksanakan sehingga masyarakat Sukabumi bisa menikmati layanan transportasi pesawat terbang," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Selama kunjungan kerja di Sukabumi, Presiden Jokowi pun memperhatikan berbagai insfrastruktur daerah tersebut khususnya transportasi, salah satunya untuk menuntaskan masalah kemacetan di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017