"Kepadatan wisatawan mulai terjadi saat sore pada Sabtu, (2/9), namun peningkatannya tidak terlalu signifikan atau berbeda dengan saat perayaan Idul Fitri lalu," kata Kepala Divisi Diklat dan Operasional Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepullah, Sabtu.
Namun untuk jumlah wisatawan yang datang, pihaknya belum mempunyai data pasti, tetapi diperkirakan di atas seribu orang. Mayoritas wisatawan yang datang berasal dari daerah sekita Palabuhanrau seperti Kota Sukabumi, Bogor, Cianjur dan lain-lain.
Selain itu, untuk arus lalu lintas menuju objek wisata laut yang ada di wilayah Geopark Palabuhanratu masih tetap lancar dan normal. Tapi tidak menutup kemungkinan pada malam hari atau esok Minggu, (3/9) jumlah wisatawan yang datang akan bertambah banyak.
Lanjut dia, tidak terlalu siginifikannya pelancong yang datang kemungkinan banyak yang merayakan akhir pekannya sekaligus Idul Adha bersama keluarga seperti membakar sate dan lain-lain.
"Kondisi laut dan pantai saat ini gelombangnya cukup bersahabat, tapi tetap kami imbau warga agar tidak berenang ke zona rawan yang bisa membahayakannya," tambahnya.
Asep mengatakan untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut, pihaknya menyiagakan anggotanya di setiap pos mulai dari Pantai Ujungenteng di Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban di Kecamatan Cisolok.
Hingga sore ini pihaknya tidak menerima laporan adanya wisatawan yang mengalami kecelakaan laut dan kondisi aktivitasnya pun masih normal.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
