Jakarta (ANTARA News) - Harga minyak goreng diperkirakan akan menekan inflasi selama Mei 2007, sehingga tidak akan terjadi deflasi lagi, seperti yang terjadi pada April 2007. "Sepertinya tidak (deflasi) karena minyak goreng masih kuat menarik ke atas, meski harga beras turun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin. Menurut Rusman, pada Mei kemungkinan terjadi inflasi, walaupun angkanya tidak akan terlalu tinggi. "Kemungkinan inflasi, tapi nggak tinggi-tinggi bangetlah," katanya. Menurut dia, meski terjadi inflasi pada Mei 2007, namun secara year on year (YoY) belum tentu naik, karena hal itu tergantung pada besarnya angka inflasi pada Mei 2006. "Kalau dia tetap lebih rendah dari Mei yang lalu (2006), YoY bisa turun juga," katanya. Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat laju inflasi bulanan pada Januari 2007 mencapai 1,04 persen, Februari 0,62 persen, Maret 0,24 persen, dan April deflasi 0,16 persen. (*)

Copyright © ANTARA 2007