Polisi Arab Saudi apabila ada jamaah haji sakit, dari manapun, pasti mereka akan menghubungi pos kesehatan Indonesia untuk memberi pertolongan emergency
Jakarta (ANTARA News) - Petugas Pusat Kesehatan Haji Indonesia di Tanah Suci memberikan pelayanan kesehatan tidak hanya kepada jamaah haji asal Indonesia tetapi juga kepada jamaah haji dari negara lain.

"Polisi Arab Saudi apabila ada jamaah haji sakit, dari manapun, pasti mereka akan menghubungi pos kesehatan Indonesia untuk memberi pertolongan emergency," kata salah seorang petugas Kesehatan Haji Indonesia dr Andik Setiawan Prajitno yang dikutip di laman resmi Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin.

Andik mengisahkan dirinya juga telah melayani jamaah dari Etiopia, Inggris, Malaysia, Mesir, China dan banyak negara lain yang membutuhkan pertolongan darurat kesehatan selama bertugas melayani jamaah haji di sepanjang jalur jamarat atau tempat kegiatan lempar jumrah.

Dia juga mengatakan jamaah haji negara lain juga sudah mengenali seragam petugas kesehatan haji Indonesia yang mengenakan rompi gelap bertuliskan Indonesia dan lambang merah putih, serta topi berlambang merah putih.

"Pengenalan ini membuat mereka berani minta tolong terhadap keluhan sakit yang dirasakan, mulai dari heat stroke, sesak napas, kelelahan, pusing, mual, kaki kram dan lain-lain," jelas Andik.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Eka Jusup Singka mengatakan hal tersebut merupakan tanda bahwa petugas kesehatan Indonesia mendapatkan tempat bagi polisi di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina).

"Mereka tahu eksistensi tenaga kesehatan haji PPIH bidang kesehatan benar-benar turun ke jalan menjemput bola," kata Eka.

Tim Kesehatan Haji Indonesia pada 2016 telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi sebagai tim kesehatan terbaik dalam pemberian pelayanan kesehatan untuk jamaah di antara tim kesehatan negara-negara lainnya.

Eka mengatakan hal tersebut karena respon tim kesehatan yang cepat dan jemput bola dalam penanganan keluhan jamaah. 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017